Nama : azizah triastanty
Kelas : 1EB28
Produk Pepsodent
Sejarah didirikan nya
PT Unilever Indonesia
Tbk. didirikan pada tanggal 5 Desember 1933 sebagai zeepfabrieken N.V. Lever
dengan akta No. 33 yang dibuat oleh Tn. A.H. Van Ophuijsen, notaries dibatavia
dan akta ini disetujui oleh Gubernur Jenderal Van Negerlandsch-indie dengan
surat No. 14 pada tanggal 16 Desember 1933, terdaftar di Raad van justitie
dibatavia dengan No.302 pada tanggal 22 Desember 1933 dan diumumkan dalam Javasche Courant pada
tanggal 9 Januari 1934 tambahan No. 3.
Dengan akta No. 171 yang dibuat oleh notaries Ny. Kartini Mulyadi
tertanggal 22 Juli 1980, namaperusahaan diubah menjadi PT. Unilever Indonesia.
Dengan akta No.92 yang dibuat oleh notaris Tn. Mudofir Hadi, S.H. tertanggal 30
Juni 1997, nama perusahaan diubah
menjadi PT. Unilever Indonesia Tbk. akta ini disetujui oleh Menteri kehakiman
dengan keputusan No. C2-1.094HT.01.04HT.98 tertanggal 23 Februari 1998 dan
diumumkan diberita Negara No. 2620 tanggal 14 Mei 1998 tambahan No. 39.
1.
Tahap
perkenalan
P Pada tahap ini produk baru lahir dan
belum ada target konsumen yang mengetahuinya maka memburuhkan pengenalan produk
dengan berbagai cara kepada target pasar.pada tahap ini pepsodent melakukan
promosi diberbagai media elektronik yang berupa iklan maupun media cetak berupa
iklan dikoran, majalah, dan spanduk.
2.
Tahap
pertumbuhan
Ketika
berada pada tahap pertumbuhan konsumen mulai mengenal produk yang perusahaan
buat dengan jumlah penjualan dan laba yang meningkat pesat dibarengi dengan
promosi yang kuat. Pertumbuhan pepsodent dimasyarakat terus mengalami
peningkatan meski sekarang telah banyak beredar pasta gigi lainnya, tapi
pepsodent tetap stabil. Pendistribusi9an pepsodent juga sangat meluas. Varian
dari produk pepsodent.
Pada
saat sekarang ini pepsodent tidak hanya memasarkan produk pasta gigi saja.
Tetapi ada beberapa produk baru dari pepsodent, seperti toothbrush dan
mouthwash. Dengan ini semua inovasi baru in pepsodent mencakup seeluruh
jangkuan perawatan kesehtan mulut para konsumen.
3.
Tahap
kedewasaan
Ditahap dewasa produk
perusahaan mengalami titik jenuh dengan ditandai dengan tidaknya bertambah nya
konsumen yang ada sehingga angka penjualan tetap di titik tertentu dan jumlah
keuntungan yang menurun serta penjualan cenderung akan turun jika tidak
dibarengi dengan melakukan strategi untuk menarik perhatian konsumen dan para
pedagang. Karena sudah banyak pesaing, para pedagang mulai meninggalkan
persaingan dan yang baru tidak akan banyak terlibat karena jumlah konsumen yang
tetap dan cenderung turun.
Harga yang dikeluarkan oleh produsen
sangat terjangkau oleh masyarakat. Di Indonesia, pepsodent White Now tersedia
dalam ukuran 100gr dengan kisaran harga jual sebersar Rp. 15.000 di took-toko
disemua kota besar. Pepsodent White Now hadir melengkapi rangkaian produk
pepsodent lainnya yaitu pepsodent sensitive, pepsodent complete 8, pepsodent
gum care, pepsodent herbal, pepsodent whitening, dan pepsodent center fresh dan
merupakan bentuk komitmen pepsodent untuk selalu berinovasi dan tidak hanya
memberikan kebutuhan dasar perlindungan gigi.
4.
Tahap
penurunan
Pada
kondisi penurunan produk perusahaan mulai tinggalkan konsumen untuk beralih ke
produk lain sehingga jumlah penjualan dan keuntungan yang diperoleh produsen
dan pelanggan akan menurun drastis atau perlahan tapi pasti dan pada akhirnya
mati. Kemunduran produk sampai saat ini pepsodent belum mengalami kemunduran
yang sangat berarti. Untuk mencegah itu semua pepsodent telah mengeluarkan
berbagai variasi ukuran maupun rasa.
Komentar
Posting Komentar